Kamu pernah nggak sih salah transfer saat pakai BRIVA? Entah salah nominal, salah pilih institusi, atau bahkan udah bayar tapi ternyata transaksi dibatalkan oleh pihak penerima. Nah, pas kejadian kayak gitu biasanya langsung muncul rasa panik. Tapi tenang, karena ada cara membatalkan transaksi BRIVA BRI yang bisa kamu lakukan. Yuk kita bahas tuntas mulai dari penyebab, solusi, sampai tips biar kejadian serupa nggak terulang lagi.
Apa Itu BRIVA dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Sebelum masuk ke pembahasan utama soal cara membatalkan transaksi BRIVA BRI, kamu perlu tahu dulu apa itu BRIVA. BRIVA adalah singkatan dari BRI Virtual Account, layanan pembayaran digital milik Bank BRI yang biasa dipakai untuk bayar tagihan online, pembelian e-commerce, donasi, sampai pembayaran kampus.
Setiap pembayaran via BRIVA punya kode unik. Nah, begitu kamu transfer ke kode itu, sistem BRI otomatis membaca transaksinya dan memproses pembayaran ke institusi tujuan. Masalahnya, proses ini seringkali otomatis dan instan, jadi kalau kamu udah transfer dan ternyata salah, kamu harus cepat bertindak.
Kapan Transaksi BRIVA Bisa Dibatalkan?
Sebenarnya, karena sifat BRIVA yang otomatis, tidak semua transaksi bisa langsung dibatalkan. Tapi kamu tetap bisa melakukan langkah-langkah tertentu untuk menyelesaikan masalah. Berikut ini beberapa kondisi umum yang memungkinkan pembatalan:
- Salah input nominal
- Salah pilih kode BRIVA
- Transaksi BRIVA gagal tapi saldo tetap terpotong
- Pembayaran dobel karena sistem error
- Pembayaran diterima padahal sudah dibatalkan oleh penerima layanan
Kalau kamu mengalami salah satu kondisi di atas, yuk lanjut simak cara membatalkan transaksi BRIVA BRI berikut ini.
Langkah Lengkap Cara Membatalkan Transaksi BRIVA BRI
1. Cek Mutasi dan Status Transaksi
Langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah cek mutasi rekening kamu. Pastikan apakah uang benar-benar sudah terpotong atau hanya sekadar pending. Kamu bisa cek lewat aplikasi BRImo atau Internet Banking BRI.
Kalau ternyata uang sudah keluar dari saldo kamu, lanjut ke langkah berikutnya.
2. Catat Informasi Transaksi Secara Lengkap
Sebelum menghubungi pihak BRI, kamu harus mencatat detail berikut:
- Tanggal dan jam transaksi
- Nomor BRIVA yang dituju
- Nominal yang ditransfer
- Nomor referensi transaksi (biasanya muncul di riwayat BRImo)
- Bukti transaksi atau screenshoot
Informasi ini sangat penting sebagai bukti saat kamu mengajukan pembatalan.
3. Hubungi Call Center BRI
Langkah selanjutnya adalah menghubungi Call Center BRI di 14017 atau 1500017. Kamu bisa juga menghubungi lewat email resmi atau DM di media sosial resmi BRI.
Sampaikan ke petugas bahwa kamu ingin mengajukan pembatalan transaksi BRIVA karena salah kirim atau kasus lainnya. Jangan lupa siapkan semua data tadi supaya proses lebih cepat.
Biasanya pihak BRI akan melakukan pengecekan ke sistem dan berkoordinasi dengan pihak penerima dana.
4. Datang ke Kantor Cabang BRI (Jika Diminta)
Kalau kasusnya cukup kompleks, misalnya nominal besar atau kasus penipuan, kamu mungkin akan diminta datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat. Bawa:
- KTP asli
- Buku tabungan (jika ada)
- Bukti transaksi
- Surat kronologi kejadian (bisa tulis tangan)
Di sana kamu akan diminta mengisi formulir pengaduan transaksi.
5. Tunggu Proses Investigasi dari Pihak BRI
Setelah kamu melapor, pihak BRI akan melakukan proses investigasi dan konfirmasi ke pihak penerima BRIVA. Proses ini bisa memakan waktu antara 3 sampai 14 hari kerja tergantung kompleksitas masalahnya.
Kalau hasilnya transaksi bisa dibatalkan, uang akan dikembalikan ke rekening kamu.
Apakah Transaksi BRIVA Bisa Langsung Refund Otomatis?
Sayangnya, karena sistem BRIVA itu instan, proses refund otomatis sangat jarang terjadi. Biasanya kamu harus ajukan laporan dulu ke bank. Tapi kabar baiknya, kalau memang kesalahannya jelas dan dana masih bisa ditarik dari penerima, kamu tetap punya peluang besar untuk dapat refund.
Tips Agar Tidak Salah Transaksi BRIVA Lagi
Supaya kamu nggak mengalami masalah yang sama di kemudian hari, ini beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan:
- Selalu cek ulang kode BRIVA sebelum transfer
- Pastikan nominal dan nama institusi benar
- Gunakan fitur salin dan tempel untuk menghindari typo
- Simpan bukti transaksi setiap kali selesai bayar
- Aktifkan notifikasi SMS Banking atau push notification di BRImo
FAQ Seputar Cara Membatalkan Transaksi BRIVA BRI
Apakah semua transaksi BRIVA bisa dibatalkan?
Tidak semua. Hanya transaksi yang salah dan belum diterima penuh oleh merchant atau institusi yang punya kemungkinan dibatalkan.
Berapa lama proses pembatalan BRIVA di BRI?
Rata-rata antara 3 hingga 14 hari kerja tergantung kasusnya.
Bisakah membatalkan BRIVA lewat aplikasi BRImo?
Tidak bisa langsung. Kamu tetap harus menghubungi customer service untuk mengurusnya.
Apakah uang pasti kembali setelah pembatalan?
Selama dananya belum digunakan atau diklaim oleh penerima, besar kemungkinan uang bisa dikembalikan.
Kesimpulan
Kamu sekarang udah tahu kan cara membatalkan transaksi BRIVA BRI kalau suatu saat terjadi salah transfer atau masalah teknis lainnya. Meskipun prosesnya nggak bisa langsung di aplikasi, tapi selama kamu cepat tanggap dan punya bukti lengkap, kemungkinan besar dana kamu bisa kembali.
Ingat, yang paling penting adalah jangan panik. Selalu simpan bukti transaksi dan segera hubungi BRI kalau terjadi kesalahan. Dan tentu aja, lebih baik dicek dua kali sebelum transfer supaya kamu nggak perlu ribet urusan pembatalan.
Kalau kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa share ke teman atau keluarga yang juga sering pakai BRIVA ya. Biar mereka juga tahu apa yang harus dilakukan kalau mengalami hal serupa.